EVENT - Plasticology Art; Transform Waste Into A Colorful Canvas
Bali, surga di bumi Indonesia. Terletak diantara
pulau Jawa di sebelah barat dan Lombok di sebelah timurnya merupakan
sebuah pulau kecil yang sangat terkenal akan kemahsyuran budaya dan alam
yang dimilikinya. Keindahan pulau yang mendapat julukan Pulau Dewata
tersebut seakan tak pernah sepi dari lirikan turis lokal maupun
mancanegara. Bahkan tak sedikit warga negara asing yang memilih untuk
menetap disana.
Konsep tradisional yang melekat pada wajah Bali merupakan salah satu
pesona yang tidak bisa dipungkiri lagi. Hal ini bisa dilihat dari
penggunaan pakaian, upacara adat dan pemanfaatan sumber daya dari alam
yang masih kental dengan unsur tradisionalitas yang apik terjaga. Namun,
dalam beberapa dasawarsa terakhir, Bali tercemar oleh serangan sampah
plastik pada era modern ini.
Atas dasar itulah, Made Muliana Bayak tergerak untuk melakukan aksi green campaign-nya
sendiri melalui dunia seni yang saat ini digelutinya. Made Bayak—begitu
sapaan akrabnya—sangat prihatin dengan kondisi Bali saat ini yang sudah
penuh dengan sampah terutama limbah plastik. Berangkat dari rasa
keprihatinannya itulah, ia mulai bereksperimen menggunakan limbah
plastik dalam berkarya. Awalnya, ia membuat patung dan kemudian mulai
memikirkan untuk membuat seni dalam dua dimensi.
Berbekal sampah-sampah plastik bekas yang ada di sekelilingnya, Made Bayak melalui berbagai eksperimennya berhasil mengubah sampah menjadi kanvas penuh warna yang bisa dijadikan sebagai media melukis. Alat-alat yang digunakan pun sederhana, yakni lem, koran bekas, dan setrika listrik. Hasil eksperimentalnya tadi kemudian diberi nama Plasticology Art.
“Saya mulai bereksperimen sejak tahun 2008 dan mulai fokus kira-kira 1,5 tahun belakangan ini. Ide awalnya karena saya prihatin dengan bumi Bali yang sudah penuh dengan sampah. Padahal dulu waktu saya masih kecil tidak ada sampah dimana-mana.”, terang Made Bayak saat ditemui di sela-sela workshopnya di @america Pacific Place, Sudirman.
Alumni Seni Rupa ISI Denpasar ini juga membagi ilmu Plasticology Art-nya kepada para siswa di tempat asalnya melalui serangkaian workshop edukatif. Tujuannya adalah agar generasi muda sekarang juga bisa ikut ambil bagian dalam pengurangan sampah yang ternyata bisa diolah menjadi sebuah karya seni yang indah.
*Disclaimer: Foto milik Made Bayak*
0 comments